gerhana matahari

BAB I
PENDAHULUAN


1.1    Latar Belakang

Masyarakat kuno  pada jaman dahulu, bahkan sebagian masih ada yang mempercayainya hingga sekarang ini, bahwa gerhana itu terjadi karena adanya sesosok raksasa besar (Batara Kala) yang sedang berupaya menelan matahari, maka orang-orang diperintahkan untuk menabuh berbagai alat, seperti kentongan, bedug, bambu atau bunyi-bunyian lainnya agar raksasa itu memuntahkan kembali matahari yang ditelannya.  Ada juga yang meyakini bahwa matahari itu beredar seperti dibawa oleh sebuah gerobak besar, ketika memasuki sebuah terowongan, terjadilah gerhana, kemudian keluar lagi.  Sebagian kalangan meyakini bahwa bulan dan matahari adalah sepasang kekasih,   akan saling memadu kasih sehingga timbulah gerhana sebagai bentuk percintaan mereka. Ada juga kepercayaan bahwa bagi wanita yang sedang hamil diharuskan bersembunyi di bawah tempat tidur atau bangku saat terjadi gerhana, agar bayi yang dilahirkannya nanti tidak cacat (wajahnya hitam sebelah). Sebagian orang mempercayai bahwa racun telah jatuh dari langit selama terjadi gerhana, sehingga mereka menutup sumur dan mata air selama terjadinya gerhana. Sebagin masyarakat lainnya mempercayai bahwa Naga bertanggung jawab atas terjadinya gerhana. Selama gerhana, masyarakat di sana membenamkan diri mereka ke dalam air sampai sebatas leher mereka, dengan harapan matahari dan bulan dapat mempertahankan dirinya dari Naga.
Oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk membuktikan kebenaran mitos ini, sesuai dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan modern.  Kejadian alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa tidak semuanya bisa terlihat dengan mata telanjang.  Bintang-bintang. bulan, dan matahari serta benda langit lainnya dapat terlihat lebih jelas menggunakan teropong bintang. Alhamdulillah Teropong Bintang telah dimiliki Graha Teknologi Palembang yang lokasinya dapat dijangkau dengan mudah, maka untuk melengkapi  karya tulis ini  adalah salah satunya mengadakan kunjungan ke Graha Teknologi Palembang, serta dilengkapi dari berbagai sumber.

1.2    Pokok Permasalahan
Pokok permasalahan yang diangkat dalam karya tulis ini adalah:
1.2.1        Mitos apakah yang ada di masyarakat tentang terjadinya gerhana?
1.2.2        Bagaimanakah terjadinya gerhana menurut ilmu pengetahuan modern?
1.2.3        Mengamati gerhana matahari
1.2.4        Kapankan Gerhana di tahun 2011
1.2.5        Adakah Isyarat Al Quranul Karim tentang Gerhana?
1.2.6        Bagaimana pengaruh Gerhana terhadap kehidupan di bumi?
1.3    Ruang Lingkup
Adapun Ruang Lingkup yang dibahas dalam Karya Tulis ini adalah,  mitos kepercayaan masyarakat terhadap peristiwa gerhana, proses terjadinya gerhana, mengemati gerhana matahari, Gerhana di tahun 2011, isyarat Al Quranul karim tentang gerhana  serta pengaruhnya terhadap kehidupan di muka bumi.
1.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk membuat Karya tulis ini dengan mengadakan kunjungan langsung ke Graha Teknologi Palembang dan dilengkapi dengan mengunjungi perpustakaan serta mencari informasi melalui internet.
1.5    Tujuan
         Karya Tulis ini dibuat sebagai tugas untuk memenuhi syarat mengikuti Ujian Nasional di SMA Puspita Cintamanis Baru Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin tahun pelajaran 2010/2011
1.6    Manfaat
Semoga karya tulis ini bermanfaat bagi seluruh civitas akademica SMA Puspita Cintamanis Baru Kecamatan Banyuasin I Kabupaten Banyuasin pada umumnya, khususnya menambah wawasan keilmuan bagi penulis, serta dapat menambah referensi Perpustakaan SMA Puspita tercinta.